HUMAS
POLTEKPOS, BANDUNG - Ada dua faktor utama yang
membuat sebuah perusahaan mampu bertahan dalam jangka waktu puluhan bahkan
ratusan tahun, yaitu faktor kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman
dan faktor kedua adalah kemampuan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Poltekpos, Jalan Sariasih No. 54, Jumat (18/10/2019).
Dalam pemaparannya, Ira Puspadewi mengatakan bahwa Negara Jepang memiliki perusahaan tertua di dunia yang usianya mencapai lebih dari seribu tahun.
Kemampuan perusahaan Jepang yang bertahan sangat lama hingga ratusan tahun ini adalah karena dua faktor tersebut.
"Jadi sebuah perusahaan itu jangan hanya memikirkan bisnis saja, tapi harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan memmberikan manfaat langsung kepada masyarakat,' ujarnya.
Ira
menambahkan di era perubahan yang sangat cepat seperti ini, ASDP yang
dipimpinnya pun sudah melakukan banyak perubahan.
ASDP
yang dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan dan kapal
laut, kini terus bertransformasi menyesuaikan perkembangan bisnisnya dengan
kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan terus bergerak.
"Tak heran jika kemudian ASDP pun kini mulai merambah ke bisnis logistik yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk juga merambah ke bidang lain untuk mendukung bisnis yang sudah berjalan," katanya.
Kuliah Umum Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi
Dalam kesempatan itu, Direktur Poltekpos, Agus Purnomo, mengatakan hadirnya ASDP dalam kuliah umum ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwa ASDP sebagai perusahaan multinasional itu juga mampu berkembang dengan melakukan penyesuaian bisnis, di antaranya adalah dengan mulai membuka bisnis logistik dari satu daerah ke daerah lain.
"Ini adalah sebuah peluang bagi mahasiswa Poltiteknik Pos Indonesia sebagai salah satu peluang karir mereka saat lulus dari sini," kata Agus.
Agus percaya bahwa kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) lulusan Poltekpos untuk bergerak di bidang logistik sangat mumpuni.
Peluang
ini wajib dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat perkembangan logistik di
Indonesia akan terus tumbuh, termasuk kemungkinan berkarir di ASDP.
Ketua Yayasan Poltekpos, Hariyanto, mengatakan kuliah ini merupakan sebuah transfer ilmu yang sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa yang langsung datang dari seorang praktisi.
"Poltekpos sebagai sebuah sekolah vokasi tentu menitikberatkan kepada kurikulum praktik dan tentunya wawasan dari seorang praktisi secara langsung," kata Hariyanto.